Pelapis Lantai Keramik Agar Tidak Licin

Cara Mudah Menggunakan Pelapis Lantai Keramik Agar Tidak Licin

Lokaarunawastu.com – Tahukah Anda bahwa lantai keramik juga bisa menjadi sumber bahaya? Ya, lantai keramik yang licin, terutama saat basah, bisa menyebabkan kecelakaan serius, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Kabar baiknya, ternyata ada solusi mudah dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Di antaranya dengan pelapis yang tepat, Anda dapat mengubah lantai keramik yang licin menjadi permukaan yang aman dan nyaman untuk dipijak. Dapatkan jawabannya berikut ini!

Alasan Lantai Keramik Bisa Licin

Lantai keramik yang licin sering menjadi masalah umum di banyak rumah, terutama saat kondisi basah. Beberapa faktor utama yang berkaitan dengan karakteristik keramik itu sendiri dan kondisi lingkungan sekitarnya menyebabkan kelicinan tersebut.

Salah satu penyebab utama lantai keramik licin yaitu teksturnya yang halus dan tingkat porositasnya yang rendah. Keramik dengan permukaan yang sangat halus cenderung memiliki gesekan yang lebih sedikit, sehingga mudah membuat orang tergelincir, terutama saat ada air atau cairan lain di atasnya.

Selain itu, keramik dengan porositas rendah tidak menyerap cairan dengan baik, sehingga air atau cairan lain tetap berada di permukaan dan meningkatkan risiko licin. Faktor lingkungan juga berperan penting dalam menyebabkan lantai keramik menjadi licin.

Kelembaban udara yang tinggi, tumpahan air atau minyak, serta penggunaan sabun atau deterjen saat membersihkan lantai dapat membuat permukaan keramik semakin licin. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga lantai tetap kering dan bersih, serta menggunakan produk pembersih yang tidak meninggalkan residu licin.

Jenis Pelapis Lantai Keramik Anti Licin

Memilih pelapis lantai keramik anti licin yang tepat akan membuat lingkungan rumah menjadi aman dan nyaman. Saat ini, tersedia berbagai jenis pelapis dengan karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Berikut adalah beberapa jenis pelapis lantai keramik anti licin yang populer dan efektif!

1. Pelapis Akrilik

Pelapis Akrilik

Jenis pelapis yang paling umum dan terjangkau. Pelapis ini terbuat dari bahan dasar akrilik yang memberikan lapisan tipis di atas permukaan keramik. Pelapis akrilik mudah diaplikasikan dan cepat kering, sehingga menjadi pilihan yang praktis untuk penggunaan sehari-hari.​

Salah satu kelebihan utama pelapis akrilik adalah harganya yang ekonomis. Selain itu, pelapis ini juga mudah ditemukan di berbagai toko bangunan atau toko online. Proses aplikasinya pun cukup sederhana, sehingga dapat dilakukan sendiri tanpa memerlukan bantuan profesional. ​

Meskipun memiliki banyak kelebihan, pelapis akrilik juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pelapis ini cenderung kurang tahan lama dibandingkan dengan jenis pelapis lainnya, sehingga perlu diaplikasikan ulang secara berkala. Selain itu, pelapis akrilik juga kurang tahan terhadap abrasi dan bahan kimia keras, sehingga perlu berhati-hati saat membersihkan lantai.

2. Pelapis Poliuretan

Pelapis Poliuretan

Ini adalah jenis pelapis yang lebih tahan lama dan kuat dibandingkan dengan pelapis akrilik. Pelapis ini terbuat dari bahan dasar poliuretan yang memberikan lapisan yang lebih tebal dan elastis di atas permukaan keramik.

Pelapis poliuretan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap abrasi, bahan kimia, dan sinar UV, sehingga cocok digunakan di area yang sering dilalui atau terpapar sinar matahari. Daya tahan yang unggul ini menjadi kelebihan utama pelapis poliuretan dibandingkan dengan pelapis akrilik.

Selain itu, pelapis poliuretan juga mampu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap noda, goresan, dan bahan kimia, sehingga lantai tetap terlihat bersih dan terawat. Harga pelapis poliuretan cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan pelapis akrilik.

Proses aplikasinya pun sedikit lebih rumit. Namun, dengan daya tahan dan perlindungan yang lebih baik, pelapis poliuretan dapat menjadi investasi yang dalam jangka panjang.

3. Pelapis Epoxy

Pelapis Epoxy

Ini merupakan pelapis yang paling tahan lama dan kuat di antara jenis pelapis lainnya. Pelapis ini terbuat dari campuran resin epoksi dan pengeras yang menghasilkan lapisan yang sangat keras dan tahan terhadap berbagai macam tekanan dan kondisi lingkungan.

Kelebihan utama pelapis epoksi adalah daya tahannya yang luar biasa. Selain itu, pelapis epoxy juga tahan terhadap bahan kimia keras, suhu ekstrem, dan beban berat, sehingga sangat cocok untuk digunakan di area yang sering terpapar kondisi ekstrem.

Harga pelapis epoksi adalah yang paling mahal di antara jenis pelapis lainnya. Namun, dengan daya tahan dan perlindungan yang tak tertandingi, pelapis epoxy dapat menjadi pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang di area yang membutuhkan perlindungan maksimal.

4. Grip Additives (Aditif Anti Licin)

Grip Additives (Aditif Anti Licin)

Ini adalah bahan tambahan yang dapat dicampurkan ke dalam pelapis lantai lainnya untuk meningkatkan daya cengkeram permukaan lantai. Aditif ini biasanya berupa butiran-butiran kecil yang terbuat dari bahan seperti silika, alumina, atau polimer.

Anda dapat mencampurkan aditif ini ke dalam berbagai jenis pelapis, seperti akrilik, poliuretan, atau epoksi, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Selain itu, aditif anti licin juga relatif mudah diaplikasikan dan tidak mengubah tampilan lantai secara signifikan. Efektivitas aditif anti licin sangat tergantung pada proporsi campuran yang tepat dan teknik aplikasi yang benar.

Pencampuran atau pengaplikasian aditif yang tidak merata dapat mengurangi peningkatan signifikan daya cengkeram lantai. Selain itu, pemilihan jenis aditif anti licin harus cermat karena beberapa jenis kurang tahan terhadap abrasi atau bahan kimia di lingkungan tertentu.

Menggunakan Pelapis Lantai Keramik Anti Licin

Dengan mengaplikasikan pelapis anti licin akan meningkatkan keamanan lantai keramik, terutama di area basah seperti kamar mandi dan dapur. Pelapis ini bekerja dengan menciptakan permukaan bertekstur yang mengurangi risiko terpeleset.

Proses aplikasi yang tepat akan memastikan pelapis berfungsi optimal dan tahan lama. Sebelum memulai, pilih pelapis anti licin yang sesuai dengan jenis keramik Anda dan baca instruksi produk dengan seksama. Bersihkan lantai secara menyeluruh dengan deterjen ringan dan air hangat, lalu keringkan.

Jika pelapis terdiri dari dua komponen, campurkan sesuai petunjuk. Lakukan uji coba di area kecil yang tidak terlihat untuk memastikan hasilnya memuaskan. Aplikasikan pelapis secara merata menggunakan kuas, rol, atau spray. Biarkan mengering sesuai waktu yang direkomendasikan, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.

BACA JUGA : Pengertian Curving Lantai Pada Industri

Solusi Cerdas dan Praktis Epoxy Lantai

Dengan epoxy lantai dari Loka Aruna Wastu, Anda bisa mewujudkan lantai impian dengan mudah dan praktis. Epoxy lantai tidak hanya memberikan perlindungan maksimal terhadap lantai Anda, akan tetapi juga dapat meningkatkan nilai estetika ruangan dengan berbagai pilihan warna dan desain yang menarik.

Loka Aruna Wastu menawarkan solusi epoxy lantai yang komprehensif, mulai dari konsultasi, pemilihan produk, hingga aplikasi profesional. Tim ahli kami akan membantu Anda memilih jenis epoxy yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Kami menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan teknik aplikasi modern untuk memastikan hasil yang optimal dan tahan lama.

Jangan tunda lagi, percayakan solusi epoxy lantai Anda kepada Loka Aruna Wastu. Kunjungi website kami di Loka Aruna Wastu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi gratis. Dengan Loka Aruna Wastu, lantai impian Anda menjadi kenyataan! Hubungi kami sekarang dan dapatkan layanan terbaik!

Hubungi Kami

1 komentar untuk “Cara Mudah Menggunakan Pelapis Lantai Keramik Agar Tidak Licin”

  1. Pingback: Berikut Ini Perbedaan Solvent Based dan Water Based

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *