Lokaarunawastu.com – Apakah lantai self leveling concrete Anda mulai terlihat kusam? Jangan panik! Lantai self leveling concrete (SLC) atau yang sering dikenal sebagai lantai semen memang telah menjadi pilihan favorit banyak pemilik properti, baik untuk hunian modern maupun area komersial.
Permukaannya yang mulus, rata, dan estetik memang memberikan kesan bersih, minimalis, dan futuristik. Namun, seperti jenis lantai premium lainnya, tanpa perawatan yang tepat, kilau indah lantai SLC Anda bisa memudar, bahkan rentan terhadap goresan dan noda membandel. Anda tentu tidak ingin investasi lantai ini sia-sia, bukan?
Perawatan lantai self-leveling concrete agar tetap kinclong dan tahan lama ternyata jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan! Dalam artikel panduan lengkap ini, kami akan membongkar tuntas rahasia dan tips praktis, mulai dari rutinitas pembersihan harian hingga trik perawatan berkala. Siap membuat lantai beton premium Anda bersinar seperti baru lagi? Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda!
Karakteristik Lantai Self Leveling Concrete
Lantai Self-Leveling Concrete atau (SLC) memiliki karakteristik utama, mampu membuat permukaan yang rata dan mulus sempurna,menghilangkan ketidaksempurnaan dan memberikan tampilan modern.
Proses aplikasinya memastikan tidak ada area yang lebih tinggi atau rendah, ideal untuk area yang membutuhkan presisi tinggi dan memudahkan pembersihan. Berkat komposisinya yang encer, material ini juga mampu meratakan dengan sempurna, mengisi semua celah atau ketidaksempurnaan pada lapisan beton dasar.
Selain itu, lantai ini dikenal karena kekuatan dan ketahanannya yang tinggi. Material concrete yang digunakan mampu menahan beban berat, perubahan suhu, kelembapan, dan paparan bahan kimia ringan. Ketahanan terhadap abrasi dan goresan menjamin lantai tetap terlihat bagus meskipun sering digunakan untuk hunian maupun ruang komersial.
Berbagai pilihan warna, tekstur, dan pola memungkinkan personalisasi tanpa batas sesuai gaya dan preferensi Anda. Lantai ini dapat dipoles, diwarnai, atau dikombinasikan dengan material lain seperti kayu atau keramik untuk menciptakan tampilan yang unik dan menarik, memberikan sentuhan personal pada setiap ruangan.
Cara Perawatan Lantai Self Leveling Concrete
Setelah memahami karakteristik lantai self-leveling concrete, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara merawatnya dengan tepat dan benar. Perawatan yang tepat akan memastikan lantai Anda tetap kinclong, awet, dan terhindar dari kerusakan. Jangan biarkan investasi Anda sia-sia karena kurangnya perawatan!
Perawatan yang efektif untuk lantai SLC harus fokus pada pencegahan goresan dan perlindungan terhadap sealer. Rutinitas harus dirancang secara bertingkat, mulai dari pencegahan abrasif setiap hari, pembersihan basah mingguan dengan bahan yang tepat, hingga inspeksi dan pemulihan proteksi secara berkala. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Perawatan Harian
Dengan cara menjaga kebersihan dan mencegah noda. Perawatan harian adalah kunci utama untuk menjaga lantai self-leveling concrete Anda tetap kinclong dan terhindar dari kerusakan permanen. Fokus utamanya adalah menghilangkan debu, kotoran, dan tumpahan segera setelah terjadi.
Jangan biarkan kotoran menumpuk atau noda mengering, karena akan lebih sulit dibersihkan nantinya. Langkah pertama adalah menyapu atau vacuum lantai setiap hari untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Gunakan sapu berbulu halus atau vacuum cleaner dengan brush attachment yang lembut agar tidak menggores permukaan lantai.
Pastikan Anda menjangkau seluruh area, termasuk sudut-sudut ruangan dan area di bawah furniture.Jika terjadi tumpahan, segera bersihkan dengan kain lembut atau sponge yang telah dibasahi dengan air bersih. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau abrasive, karena bisa merusak lapisan finishing lantai.
2. Perawatan Mingguan
Selain perawatan harian, Anda juga perlu melakukan pembersihan menyeluruh setiap minggu untuk menghilangkan kotoran yang lebih membandel dan menjaga kilau lantai. Pembersihan mingguan ini akan membantu mencegah penumpukan kotoran yang berpotensi merusak lapisan finishing dan membuat lantai terlihat kusam.
Pastikan Anda menggunakan mop yang bersih dan lembut, serta memerasnya dengan baik agar tidak terlalu basah. Mengepel dengan terlalu banyak air dapat merusak lantai self leveling concrete dalam jangka panjang. Setelah mengepel, bilas lantai dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun. Keringkan lantai dengan kain lembut atau biarkan mengering secara alami.
Pastikan tidak ada genangan air yang tersisa, karena dapat menyebabkan noda atau kerusakan pada lantai. Anda juga bisa menggunakan fan untuk mempercepat proses pengeringan.
3. Perawatan Bulanan
Tuju bulanan bertujuan untuk melindungi lantai self-leveling concrete dari kerusakan dan mempertahankan kilaunya dalam jangka panjang. Perawatan ini meliputi aplikasi sealant atau wax khusus untuk melindungi lapisan finishing dan mencegah goresan.
Selain itu, Anda juga perlu memeriksa kondisi lantai secara keseluruhan dan mengatasi masalah kecil sebelum menjadi lebih besar. Salah satu langkah penting dalam perawatan bulanan adalah mengaplikasikan sealant atau wax khusus untuk lantai self leveling concrete. Produk ini akan membentuk lapisan pelindung di atas permukaan lantai, melindunginya dari goresan, noda, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Pastikan Anda memilih produk yang sesuai dengan jenis finishing lantai Anda dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan seksama. Selain itu, periksa kondisi lantai secara berkala untuk mencari tanda-tanda kerusakan, seperti retak rambut, noda yang membandel, atau lapisan finishing yang mengelupas.
Jika Anda menemukan masalah, segera atasi sebelum menjadi lebih parah. Anda bisa menggunakan produk perbaikan lantai yang tersedia di pasaran, atau menghubungi profesional untuk mendapatkan bantuan.
Kesalahan Perawatan yang Harus Dihindari
Meskipun perawatan lantai self leveling concrete tergolong mudah, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dan dapat merusak lantai Anda. Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan memastikan lantai Anda tetap kinclong dan awet dalam jangka panjang. Jangan sampai niat merawat justru berujung pada kerusakan.
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan produk pembersih yang tidak sesuai. Hindari penggunaan bahan kimia keras, abrasive, atau asam, karena dapat merusak lapisan finishing dan membuat lantai terlihat kusam. Selain itu, jangan menggunakan sikat kasar atau steel wool, karena dapat menggores permukaan lantai.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah membiarkan tumpahan atau noda mengering di atas lantai. Tumpahan cairan, terutama yang bersifat asam atau berwarna, dapat meresap ke dalam pori-pori lantai dan meninggalkan noda permanen. Segera bersihkan tumpahan dengan kain lembut atau sponge yang telah dibasahi dengan air bersih. Sedangkan, untuk noda yang membandel, gunakan sedikit sabun cuci piring cair yang netral, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.
Memilih kontraktor epoxy profesional adalah langkah krusial untuk memastikan lantai self leveling concrete Anda terpasang dengan sempurna dan tahan lama. Pengalaman, keahlian, dan penggunaan material berkualitas adalah kunci untuk mencapai hasil yang memuaskan. Jangan biarkan investasi Anda terbuang percuma karena memilih kontraktor yang kurang kompeten.
BACA JUGA : Jenis Epoxy yang Anti Karat
Jasa Epoxy Profesional di Loka Aruna Wastu
Di Loka Aruna Wastu, kami memahami betul pentingnya kualitas dan profesionalisme dalam setiap proyek lantai self leveling concrete. Kami menawarkan layanan konsultasi, desain, dan pemasangan lantai epoxy yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Jangan tunda lagi! Dapatkan lantai self leveling concrete impian Anda sekarang juga. Kunjungi loka Aruna Wastu dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim ahli kami. Bersama Loka Aruna Wastu, wujudkan lantai self-leveling concrete yang memukau dan menjadi investasi berharga bagi properti Anda. Klik untuk mulai konsultasi!
Pingback: Inilah Kesalahan Umum dalam Desain Jalur Pejalan Kaki di Pabrik