Curving Sudut Lantai

Curving Sudut Lantai Pabrik Sesuai Standar Keselamatan Kerja

Lokaarunawastu.com – Lingkungan kerja pabrik membutuhkan perhatian khusus terhadap setiap detail, termasuk sudut lantainya. Sudut siku-siku yang konvensional biasanya menjadi titik rawan.

Artinya, yang bisa menyebabkan tabrakan antara alat berat juga pekerja, menampung kotoran yang sulit dibersihkan, dan bahkan melanggar standar keselamatan kerja (K3). Hal tersebut tidak hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan, namun juga mengganggu efisiensi operasional.

Curving sudut lantai dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Selain untuk memperbaiki kebersihan, curving yang dirancang sesuai standar K3 juga dapat melindungi pekerja dan peralatan.

Standar K3 yang Harus Dipenuhi

Curving sudut lantai tidak hanya sekadar berfungsi sebagai modifikasi fisik lantai. Akan tetapi juga harus bisa memenuhi standar keselamatan kerja (K3) yang berlaku. Kepatuhan tersebut untuk memastikan bahwa solusi yang diterapkan benar-benar mengurangi risiko kecelakaan, menjaga kebersihan, dan sesuai dengan peraturan di Indonesia.

Tanpa memahami standar ini, curving bahkan bisa jadi sumber masalah baru. Berikut adalah standar utama yang harus dipenuhi!

1. Kepatuhan K3 Nasional dan Internasional

Kepatuhan K3 Nasional dan Internasional

Peraturan K3 di Indonesia sendiri menjadi landasan utama untuk penerapan curving sudut lantai. Adapun pelaksanaan K3 di pabrik diatur oleh Undang-Undang No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 50/2012 tentang Sistem Manajemen K3.

Kedua peraturan tersebut mengharuskan perusahaan mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan mampu menerapkan tindakan pengendalian, termasuk modifikasi fasilitas seperti curving sudut. Selain peraturan nasional, standar internasional seperti ISO 45001 juga sangat direkomendasikan.

ISO 45001 membantu perusahaan membangun sistem manajemen K3 yang terintegrasi, memantau kinerja melalui indikator seperti tingkat kecelakaan yang menyebabkan waktu kerja hilang (LTI). Curving yang sesuai ISO 45001 akan dirancang untuk meminimalkan tabrakan dan mempermudah perawatan, sehingga mendukung tujuan keselamatan yang lebih luas.

Perlu diingat bahwa kepatuhan bukan hanya kewajiban hukum, namun bentuk investasi untuk keamanan pekerja dan kelancaran operasional.

2. Material dan Bentuk Curving Sesuai Standar

Material dan Bentuk Curving Sesuai Standar

Adapun material curving sudut lantai harus mampu menahan beban berat dan kondisi lingkungan industri. Material yang direkomendasikan adalah aluminium campuran, stainless steel, atau epoxy yang diformulasikan khusus.

Aluminium cocok untuk area dengan lalu lintas sedang, sedangkan stainless steel lebih tahan korosi dan cocok untuk industri dengan paparan bahan kimia. Bentuk dan ukuran curving juga memiliki spesifikasi standar.

Jika radius terlalu kecil, curving tidak akan berfungsi dengan baik dalam melindungi pekerja dan alat. Selain itu, permukaan curving juga harus mulus dan tidak memiliki sudut tajam yang bisa menyebabkan cedera.

Sedangkan, untuk industri pabrik makanan atau farmasi, material curving harus memenuhi standar food-grade atau GMP yaitu Good Manufacturing Practice. Lantai dan sudut harus mudah dibersihkan, tidak menampung kotoran, dan tidak berbahaya bagi produk. Hal ini untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keamanan produk yang dihasilkan.

3. Syarat Pemasangan

Syarat Pemasangan

Langkah pertama adalah membersihkan sudut lantai dan dinding dari kotoran, debu, dan minyak. Sehingga perekat dapat menempel dengan erat.

Sedangkan, untuk material trim seperti aluminium atau stainless steel, gunakan perekat khusus untuk industri yang tahan beban dan cuaca. Namun, untuk epoxy curving, lakukan grinding pada sudut siku-siku sampai ke acian sebelum menerapkan campuran epoxy dan hardener.

Selama pemasangan, pastikan tidak ada celah antara curving dan permukaan lantai maupun dinding. Celah bisa menjadi tempat penumpukan kotoran dan bakteri, yang melanggar standar kebersihan dan sanitasi. Setelah pemasangan selesai, lakukan pemeriksaan menyeluruh.

Perawatan Curving Lantai Pabrik

Perawatan yang tepat adalah kunci agar curving sudut lantai tetap berfungsi sesuai standar K3. Tanpa itu, curving bisa jadi tempat penumpukan kotoran, mengalami aus, atau bahkan terkelupas – sehingga malah menjadi sumber risiko baru.

Lakukan pembersihan harian secara rutin untuk menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan pada curving Anda. Setiap jenis curving, baik berbahan epoxy, aluminium, maupun stainless steel, menuntut Anda melakukan perawatan rutin yang kami sesuaikan secara spesifik dengan karakteristik materialnya masing-masing.

Gunakan sapu berbulu halus atau kain pel mikrofiber untuk menghapus debu dan kotoran tanpa menggores permukaan. Jika ada tumpahan minyak, bahan kimia, atau cairan lainnya, bersihkan segera sebelum merusak lapisan.

Sementara, untuk pembersihan mendalam (mingguan atau bulanan), gunakan pembersih dengan pH netral dan hindari asam, sabun, atau pemutih yang bisa merusak epoxy atau mengkaratkan logam. Jangan gunakan pel uap atau mesin cuci bertekanan, karena bisa melembutkan epoxy atau memaksa air masuk ke bawah permukaan.

Selain pembersihan, lakukan pemeriksaan berkala untuk mendeteksi kerusakan dini. Cari tanda-tanda retakan, lepasnya trim, atau permukaan yang aus. Jika curving epoxy ada retakan, perbaiki segera dengan campuran epoxy yang sesuai agar tidak ada kotoran yang masuk.

Pemasangan Curving yang Tepat

Adapun pemasangan curving yang tepat adalah dasar agar fungsinya sesuai standar K3. Pemasangan yang salah menyebabkan curving mudah terkelupas, menimbulkan celah, atau gagal menahan beban berat. Konsekuensi ini menggagalkan perlindungan bagi pekerja dan lantai. Oleh karena itu, pastikan tenaga terlatih yang melakukan proses pemasangan dan mengikuti prosedur yang valid sesuai spesifikasi material.

Langkah pertama adalah persiapan permukaan yang matang. Bersihkan sudut lantai dan dinding dari kotoran, debu, dan minyak hingga bersih dan kering. Sedangkan, untuk curving epoxy, lakukan grinding pada sudut siku-siku sampai ke acian agar campuran epoxy bisa menempel erat.

Jika Anda menggunakan curving aluminium atau stainless steel, Anda harus mengukur radiusnya secara akurat sesuai standar. Setelah itu, potong material untuk disesuaikan dengan ukuran area yang akan menerima pemasangan. Setelah persiapan selesai, lanjutkan dengan pemasangan secara hati-hati.

Gunakan perekat khusus untuk industri yang tahan beban dan cuaca untuk material logam, dan pasang dengan rapi tanpa celah. Selanjutnya, aplikasikan campuran tersebut dengan membentuk lengkungan yang sempurna menggunakan cetakan yang tersedia. Pastikan Anda menunggu hingga bahan kering sempurna sebelum penggunaan. Setelah proses pemasangan selesai, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada permukaan.

Manfaatkan Kontraktor Epoxy Lantai

Anda hanya dapat meraih semua manfaat curving sudut lantai sesuai K3 jika Anda melakukan pemasangan dan perawatan dengan benar. Tanpa keahlian dan pengalaman, Anda berisiko mendapatkan curving yang tidak sesuai standar.

Itulah mengapa memanfaatkan kontraktor epoxy lantai profesional menjadi langkah yang cerdas untuk memastikan hasil yang optimal. Di Loka Aruna Wastu, Anda bisa mendapatkan layanan kontraktor epoxy lantai dan curving sudut yang berkualifikasi dan berpengalaman.

Dengan pemahaman standar K3, GMP, dan ISO yang berlaku di Indonesia, serta menggunakan material berkualitas tinggi dengan sertifikasi internasional. Loka Aruna Wastu menyediakan layanan lengkap yang dapat sesuaikan dengan kebutuhan pabrik Anda, mulai dari konsultasi, perencanaan, pemasangan, hingga perawatan pasca-pemasangan.

Segera hubungi kami di Loka Aruna Wastu untuk mendapatkan konsultasi tentang penerapan curving sudut lantai sesuai K3, atau pesan jadwal penilaian lapangan untuk mendapatkan penawaran yang sesuai.

 

Hubungi Kami

1 komentar untuk “Curving Sudut Lantai Pabrik Sesuai Standar Keselamatan Kerja”

  1. Pingback: Cara Mudah Menggunakan Pelapis Lantai Keramik Agar Tidak Licin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *