Lokaarunawastu.com – Korosi adalah masalah serius bagi para pemilik infrastruktur dan bangunan. Kerusakan yang diakibatkannya tidak hanya menguras anggaran perawatan, melainkan juga berpotensi membahayakan keselamatan.
Dengan mulai memahami ancaman ini, akan menjadi langkah pertama Anda untuk melindungi investasi dan aset berharga. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan strategi pencegahan dan penanganan korosi yang efektif. Simak informasi penting yang bisa Anda dapatkan berikut ini!
Jenis Korosi pada Infrastruktur dan Bangunan
Korosi adalah proses alami yang merusak material, terutama logam, melalui reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Dampaknya pada infrastruktur dan bangunan sangat signifikan, karena dapat mengurangi kekuatan, keamanan, dan umur pakai aset.
Lalu, apa saja jenis korosi yang perlu diwaspadai? Salah satu bentuk korosi yang paling umum dikenal adalah korosi pada tulangan baja dalam beton.
Proses ini terjadi ketika air dan zat korosif menembus beton dan mencapai tulangan baja, memicu reaksi kimia yang menyebabkan baja berkarat dan mengembang. Akibatnya, beton mengalami tekanan, retak, hingga hancur.
Selain itu, terdapat juga jenis korosi lain seperti korosi merata (uniform corrosion) yang mengurangi ketebalan material secara bertahap, korosi galvanik (galvanic corrosion) yang terjadi akibat kontak antara dua logam berbeda dalam lingkungan elektrolit, dan korosi sumuran (pitting corrosion) yang membentuk lubang-lubang kecil berbahaya dan sulit dideteksi. Mengenali berbagai jenis korosi ini adalah langkah penting untuk melindungi infrastruktur dan bangunan Anda.
Dampak Korosi pada Infrastruktur dan Bangunan
Dampak dari korosi bagi infrastruktur dan bangunan yang memiliki konsekuensi besar. Mulai dari kerusakan struktural hingga lonjakan biaya perbaikan, bahkan risiko keselamatan yang mengkhawatirkan.
Salah satu dampak paling nyata dari korosi yaitu, kerusakan pada struktur. Korosi dapat mengurangi kekuatan dan stabilitas material, terutama pada logam seperti baja dan besi yang menjadi fondasi banyak struktur bangunan dan infrastruktur.
Akibatnya, bangunan, jembatan, dan fasilitas lainnya dapat mengalami penurunan kinerja, retak, atau bahkan runtuh jika tidak ditangani dengan serius. Selain itu, korosi juga memicu biaya perbaikan dan penggantian yang signifikan.
Proses perbaikan struktur yang terkena korosi juga membutuhkan investasi lebih besar. Lebih jauh lagi, korosi dapat menimbulkan risiko keselamatan yang serius. Struktur yang melemah akibat korosi dapat menjadi tidak stabil dan berpotensi runtuh, membahayakan nyawa orang-orang di sekitarnya.
Cara-Cara untuk Mengatasi Korosi
Bagaimana cara mengatasi korosi pada infrastruktur dan bangunan? Kondisi saat ini menuntut pendekatan komprehensif yang mencakup strategi pencegahan sekaligus penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk melindungi aset Anda dari ancaman korosi!
1. Desain yang Tepat

Ini adalah fondasi perlindungan anti korosi. Pemilihan material yang tahan korosi atau dapat mengurangi risiko korosi secara signifikan. Selain itu, desain struktur yang meminimalkan genangan air dan paparan elemen korosif juga sangat penting.
Desain yang tepat juga mencakup penggunaan lapisan pelindung sejak awal pembangunan. Lapisan ini dapat berupa cat anti korosi, pelapisan galvanis, atau pelapisan dengan bahan lain yang tahan terhadap korosi. Dengan menerapkan lapisan pelindung sejak awal, Anda dapat memperpanjang umur pakai struktur dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.
Selain itu, desain yang baik harus mempertimbangkan aksesibilitas untuk inspeksi dan perawatan rutin. Pastikan desain memungkinkan akses mudah ke semua bagian struktur untuk inspeksi dan perawatan berkala.
2. Pelapisan dan Perlindungan Permukaan

Buat pelapisan dan perlindungan pada permukaan, untuk mencegah korosi pada infrastruktur dan bangunan. Ada berbagai jenis pelapisan yang tersedia. Pemilihan jenis pelapisan yang tepat tergantung pada lingkungan korosif, jenis material, dan anggaran yang tersedia.
Cat anti korosi menjadi salah satu jenis pelapisan yang paling umum digunakan oleh industri konstruksi maupun manufaktur. Cat ini mengandung pigmen dan aditif yang menghambat korosi. Ada berbagai jenis cat anti korosi yang tersedia, seperti cat epoxy, cat polyurethane, dan cat zinc-rich.
Masing-masing jenis cat memiliki karakteristik yang berbeda dan cocok untuk aplikasi yang berbeda. Selain cat, pelapisan galvanis juga merupakan pilihan yang populer untuk melindungi baja dari korosi.
Pelapisan galvanis melibatkan pelapisan baja dengan lapisan tipis seng, yang memberikan perlindungan katodik terhadap korosi. Pelapisan galvanis sangat efektif dalam melindungi baja dari korosi di lingkungan yang keras, seperti lingkungan pesisir.
3. Proteksi Katodik

Ini adalah teknik yang digunakan untuk melindungi logam dari korosi dengan mengubahnya menjadi katoda dari sel elektrokimia. Ada dua metode utama proteksi katodik, yaitu sacrificial anode dan impressed current.
Kedua metode ini bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu mencegah korosi pada logam yang dilindungi. Metode sacrificial anode melibatkan penghubungan logam yang dilindungi dengan logam lain yang lebih aktif secara elektrokimia.
Metode ini sering digunakan untuk melindungi pipa bawah tanah, tangki penyimpanan, dan struktur lepas pantai. Sedangkan, metode impressed current melibatkan penggunaan sumber daya eksternal untuk mengalirkan arus listrik ke logam yang dilindungi, sehingga metode ini mengubah logam tersebut menjadi katoda. Biasanya metode ini digunakan untuk melindungi jembatan, dermaga, dan struktur beton bertulang.
4. Perawatan dan Inspeksi Rutin

Melakukan perawatan dan inspeksi rutin merupakan bagian penting dari strategi pengendalian korosi yang efektif. Inspeksi berkala memungkinkan Anda untuk mendeteksi korosi sejak dini, sebelum menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Perawatan rutin, seperti pembersihan dan pelapisan ulang, dapat membantu memperlambat laju korosi dan memperpanjang umur pakai aset Anda. Jenis struktur, lingkungan korosif, dan kondisi operasional harus mendikte penyesuaian jadwal inspeksi berkala.
Personil yang terlatih dan berpengalaman dalam mendeteksi korosi harus melakukan inspeksi. Selain itu, spesialisasi juga perlu melakukan pelapisan ulang secara berkala untuk menjaga lapisan pelindung tetap utuh dan efektif. Perbaikan segera pada area yang terkena korosi juga sangat penting untuk mencegah korosi menyebar dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
BACA JUGA : Jasa Ahli Epoxy Terbaik
Solusi Konstruksi untuk Proyek Anda
Di bidang konstruksi yang kompetitif, proyek Anda tidak hanya berhasil dengan penyelesaian yang tepat waktu, namun juga dari segi kualitas, durabilitas, juga efisiensi biaya. Memilih solusi konstruksi yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut secara optimal.
Loka Aruna Wastu dapat menjadi mitra terpercaya Anda, menawarkan solusi konstruksi inovatif dan terintegrasi yang memenuhi kebutuhan unik setiap proyek. Di Loka Aruna Wastu menyediakan layanan konsultasi, perencanaan, dan pelaksanaan konstruksi yang komprehensif.
Loka Aruna Wastu memahami bahwa setiap proyek memiliki tantangan dan persyaratan yang berbeda. Mereka mengerjakan setiap detail proyek Anda dengan standar kualitas tertinggi, mulai dari pemilihan material yang tepat hingga penerapan teknologi konstruksi terkini.
Jangan biarkan korosi mengancam keberhasilan proyek konstruksi Anda. Lindungi investasi Anda dengan solusi anti korosi dari Loka Aruna Wastu. Kunjungi website resmi Loka Aruna Wastu atau klik tautan link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi!

Pingback: Jasa Cat Epoxy Motif Marmer! Solusi Interior yang Tahan Lama